MELANGKAH PASTI
DENGAN
HERBAL
Pengetahuan masyarakat pada umumnya terhadap herbal masih bisa
dikatakan kurang, sehingga masyarakat lebih memilih obat-obatan kimia yang
banyak beredar di warung-warung dan apotek dengan harga dari yang paling murah
sampai yang paling “mahal”. Juga diakibatkan minimnya pengetahuan tentang
bahaya obat kimia apabila dikonsumsi dalam jangka panjang.
Memang yang tidak dipungkiri bahwa herbalis juga belum bisa
mengklasifikasikan tentang kegunaan secara khas tentang herbal untuk mengobati
penyakit-penyakit yang banyak diderita yang memang penyakit itu juga tergolong
penyakit yang instan seperti sakit kepala dan sakit gigi misalkan, dan ini
sekaligus sebagai tantangan buat herbalis untuk menggali dan mengembangkan ilmu
keherbalannya, sehingga pada masa mendatang akan ditemukan misalkan untuk obat
sakit kepala ini obatnya dan untuk sakit gigi dan demam itu obatnya, sehingga
bisa meyakinkan konsumen dan masyarakat bahwa herbal juga sudah moderen
Fenomena yang ditemui di masyarakat contohnya seseorang sakit kepala,
maka dia akan lebih terinspirasi untuk membeli obat sakit kepala ke warung
seperti bodrex. Karena dari herbal belum ada yang khusus mengobati sakit
kepala, dan kalaupun ada maka dengan menggunakan herbal, sangat lambat
reaksinya sehingga bagi mereka yang sibuk dengan pekerjaannya, mereka tidak mau
tunggu lama, sedangkan apabila memakai obat-obat yang tersedia di warung-warung
dan toko obat serta apotek lebih cepat terasa khasiatnya.
PADAHAL herbal itu keunikannya sebagaimana dicontohkan oleh orangtua
dan nenek moyang kita dulu, kita jangan tunggu sakit tapi kita harus selalu
menjaga agar badan tetap sehat yaitu dengan mengkonsumsi berbagai macam herbal
setiap hari agar daya tahan tubuh tetap
stabil dan prima, makanya mereka tidak gampang sakit dan kalaupun sesekali
sakit, maka tidak menjadikan mereka kalangkabut mencari obat kesana kemari,
cukup herbal yang ada di sekitarnya, Cuma sayangnya pengetahuan mereka terhadap
macam herbal dan kegunaannya tidak menjadikan anak dan cuku mereka tertarik
untuk mempelajari lebih dalam tentang herbal yang biasa orang tua mereka konsumsi
bahkan sekedar bertanyapun enggan.
Sementara zaman sudah berganti menjadi zaman yang serba ada dan canggih juga
serba instan, begitu juga perihal obat-obatan “tidak perlu memarut, memeras
merebus ramuan yang efeknya lambat, bahkan orang zaman ini cenderung mengatakan
kampungan dan di olok-olok.
Begitulah sifat egonya manusia modern yang lupa dirinya berasal dari
masa apa_masa dulu juga.
Orang
yang senantiasa mengkonsumsi herbal sebagai pengobatan akan tidak akan terkena
resiko terkena penyakit-penyakit yang berat seperti jantung, ginjal, diabets,
struck, stress dan lain sebagainya. Inilah herbal sebagai obat dengan moto;
MELANGKAH PELAN TAPI PASTI TANPA MENINGGALKAN JEJAK BURUK. by Hidayatul Irsyad - Propolis & Herbal Center BOGOR.
No comments:
Post a Comment