Propolis Diamond

Saturday, November 30, 2013

FILOSOFI DAHSYAT LEBAH

Jadilah seperti lebah !!
Rasulullah saw. bersabda, “Perumpamaan orang beriman itu bagaikan lebah. Ia makan yang bersih, mengeluarkan sesuatu yang bersih, hinggap di tempat yang bersih dan tidak merusak atau mematahkan (yang dihinggapinya) .” (Ahmad, Al-Hakim, dan Al-Bazzar)
Seorang mukmin adalah manusia yang memiliki sifat-sifat unggul. Sifat-sifat itu membuatnya memiliki keistimewaan dibandingkan dengan manusia lain. Sehingga di mana pun dia berada, kemana pun dia pergi, apa yang dia lakukan, peran dan tugas apa pun yang dia emban akan selalu membawa manfaat dan maslahat bagi manusia lain. Maka jadilah dia orang yang seperti dijelaskan Rasulullah saw., Manusia paling baik adalah yang paling banyak memberikan manfaat bagi manusia lain.”
Kehidupan ini agar menjadi indah, menyenangkan, dan sejahtera membutuhkan manusia-manusia seperti itu. Menjadi apa pun, ia akan menjadi yang terbaik; apa pun peran dan fungsinya maka segala yang ia lakukan adalah hal-hal yang membuat orang lain, lingkungannya menjadi bahagia dan sejahtera.
Sifat-sifat yang baik itu antara lain terdapat pada lebah. Rasulullah saw. dengan pernyataanya dalam hadits di atas mengisyaratkan agar kita meniru sifat-sifat positif yang dimiliki oleh lebah. Tentu saja, sifat-sifat itu sendiri memang merupakan ilham dari Allah swt. seperti yang Dia firmankan, “Dan Rabbmu mewahyukan (mengilhamkan) kepada lebah: ‘Buatlah sarang-sarang di bukit-bukit, di pohon-pohon kayu, dan di tempat-tempat yang dibikin manusia.
Kemudian makanlah dari tiap-tiap (macam) buah-buahan dan tempuhlah jalan Rabbmu yang telah dimudahkan (bagimu).’ Dari perut lebah itu keluar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Rabb) bagi orang-orang yang memikirkan.” (An-Nahl: 68-69)


Sekarang, bandingkanlah apa yang dilakukan lebah dengan apa yang seharusnya dilakukan seorang mukmin, seperti berikut ini:
  1. 1.        Hinggap di tempat yang bersih dan menyerap hanya yang bersih
Lebah hanya hinggap di tempat-tempat pilihan. Dia sangat jauh berbeda dengan lalat. Serangga yang terakhir amat mudah ditemui di tempat sampah, kotoran, dan tempat-tempat yang berbau busuk. Tapi lebah, ia hanya akan mendatangi bunga-bunga atau buah-buahan atau tempat-tempat bersih lainnya yang mengandung bahan madu atau nektar.
Begitulah pula sifat seorang mukmin. Allah swt. berfirman: “Hai manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa yang terdapat di bumi dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah syaitan; karena sesungguhnya syaitan adalah musuh yang nyata bagimu.” (Al-Baqarah: 168).
(Yaitu) orang-orang yang mengikut Rasul, Nabi yang ummi yang (namanya) mereka dapati tertulis di dalam Taurat dan Injil yang ada di sisi mereka, yang menyuruh mereka mengerjakan yang ma’ruf dan melarang mereka dari mengerjakan yang mungkar dan menghalalkan bagi mereka segala yang baik dan mengharamkan bagi mereka segala yang buruk dan membuang dari mereka beban-beban dan belenggu-belenggu yang ada pada mereka. Maka orang-orang yang beriman kepadanya, memuliakannya, menolongnya dan mengikuti cahaya yang terang yang diturunkan kepadanya (Al-Qur’an), mereka itulah orang-orang yang beruntung. (Al-A’raf: 157)
Karenanya, jika ia mendapatkan amanah dia akan menjaganya dengan sebaik-baiknya. Ia tidak akan melakukan korupsi, pencurian, penyalahgunaan wewenang, manipulasi, penipuan, dan dusta. Sebab, segala kekayaan hasilperbuatan-perbuatan tadi adalah merupakan khabaits (kebusukan). 
  1. 2.        Mengeluarkan yang bersih
Siapa yang tidak kenal madu lebah. Semuanya tahu bahwa madu mempunyai khasiat untuk kesehatan manusia. Tapi dari organ tubuh manakah keluarnya madu itu? Itulah salah satu keistimewaan lebah. Dia produktif dengan kebaikan, bahkan dari organ tubuh yang pada binatang lain hanya melahirkan sesuatu yang menjijikan. Belakangan, ditemukan pula produk lebah selain madu yang juga diyakini mempunyai khasiat tertentu untuk kesehatan: liurnya!
Seorang mukmin adalah orang yang produktif dengan kebajikan.“Hai orang-orang yang beriman, rukuklah kamu, sujudlah kamu, sembahlah Rabbmu dan perbuatlah kebajikan, supaya kamu mendapat kemenangan.” (Al-Hajj: 77). Al-khair adalah kebaikan atau kebajikan. Akan tetapi al-khair dalam ayat di atas bukan merujuk pada kebaikan dalam bentuk ibadah ritual. Sebab, perintah ke arah ibadah ritual sudah terwakili dengan kalimat “rukuklah kamu, sujudlah kamu, sembahlah Rabbmu” (irka’u, wasjudu, wa’budu rabbakum). Al-khair di dalam ayat itu justru bermakna kebaikan atau kebajikan yang buahnya dirasakan oleh manusia dan makhluk lainnya. Segala yang keluar dari dirinya adalah kebaikan. Hatinya jauh dari prasangka buruk, iri, dengki; lidahnya tidak mengeluarkan kata-katakecuali yang baik; perilakunya tidak menyengsarakan orang lain melainkan justru membahagiakan; hartanya bermanfaat bagi banyak manusia; kalau dia berkuasa atau memegang amanah tertentu, dimanfaatkannya untuk sebesar-besar kemanfaat manusia.
  1. 3.        Tidak pernah merusak
Seperti yang disebutkan dalam hadits yang sedang kita bahas ini, lebah tidak pernah merusak atau mematahkan ranting yang dia hinggapi. Begitulah seorang mukmin. Dia tidak pernah melakukan perusakan dalam hal apa pun: baik material maupun nonmaterial. Bahkan dia selalu melakukan perbaikan-perbaikan terhadap yang dilakukan orang lain dengan cara-cara yang tepat. Dia melakukan perbaikan akidah, akhlak, dan ibadah dengan cara berdakwah. Mengubah kezaliman apa pun bentuknya dengan cara berusaha menghentikan kezaliman itu. Jika kerusakan terjadi akibat korupsi, ia memberantasnya dengan menjauhi perilaku buruk itu dan mengajukan koruptor ke pengadilan.
  1. 4.      Bekerja keras
Lebah adalah pekerja keras. Ketika muncul pertama kali dari biliknya (saat “menetas”), lebah pekerja membersihkan bilik sarangnya untuk telur baru dan setelah berumur tiga hari ia memberi makan larva, dengan membawakan serbuk sari madu. Dan begitulah, hari-harinya penuh semangat berkarya dan beramal. Bukankah Allah pun memerintahkan umat mukmin untuk bekerja keras? “Maka apabila kamu telah selesai (dari sesuatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan)yang lain.” (Alam Nasyrah: 7)
Kerja keras dan semangat pantang kendur itu lebih dituntut lagi dalam upaya menegakkan keadilan. Karena, meskipun memang banyak yang cinta keadilan, namun kebanyakan manusia –kecuali yang mendapat rahmat Allah– tidak suka jika dirinya “dirugikan” dalam upaya penegakkan keadilan.
  1. 5.        Bekerja secara jama’i dan tunduk pada satu pimpinan
Lebah selalu hidup dalam koloni besar, tidak pernah menyendiri. Mereka pun bekerja secara kolektif, dan masing-masing mempunyai tugas sendiri-sendiri. Ketika mereka mendapatkan sumber sari madu, mereka akan memanggil teman-temannya untuk menghisapnya. Demikian pula ketika ada bahaya, seekor lebah akan mengeluarkan feromon (suatu zat kimia yang dikeluarkan oleh binatang tertentu untuk memberi isyarat tertentu) untuk mengudang teman-temannya agar membantu dirinya. Itulah seharusnya sikap orang-orang beriman. “Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berperang di jalan-Nyadalam barisan yang teratur seakan-akan mereka seperti suatu bangunan yang tersusun kokoh.” (Ash-Shaff: 4)
  1. 6.        Tidak pernah melukai kecuali kalau diganggu
Lebah tidak pernah memulai menyerang. Ia akan menyerang hanya manakala merasa terganggu atau terancam. Dan untuk mempertahankan “kehormatan” umat lebah itu, mereka rela mati dengan melepas sengatnya di tubuh pihak yang diserang. Sikap seorang mukmin: musuh tidak dicari. Tapi jika ada, tidak lari.
Itulah beberapa karakter lebah yang patut ditiru oleh orang-orang beriman dan seorang akuntan. Bukanlah sia-sia Allah menyebut-nyebut dan mengabadikan binatang kecil itu dalam Al-Quran sebagai salah satu nama surah: An-Nahl. Allahu a’lam.

Sumber : www.etikalebahmadu.wordpress.com

RAJA HERBAL



PROPOLIS
SEBAGAI RAJA HERBAL
Sebagai bukti kebesaran Allah SWT pada lebah, Allah berfirman dalam surat An Nahl ayat 69 :
“Dari perut lebah itu keluar minuman yang bermacam-macam warnanya. Didalamnya terdapat obat yang menyembuhkan (berbagai penyakit) bagi manusia sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi orang-orang yang memikirkan”.
Sebagai produk lebah, propolis berasal dari perut lebah yang dikeluarkan melalui mulutnya berupa air liur yang dicampur denga berbagai macam getah tanaman dan nektar bunga. Tujuan koloni lebah ini mengumpulkan berbagai jenis getah tanaman yang dicampur dengan air liurnya adalah untuk melindungi sarangnya dari serangan virus dan bakteri agar sarang mereka tetap steril dan terjaga dari bahaya yang datang dari luar juga untuk mengamankan telur lebah hingga tumbuh menjadi lebah.
Bagi manusia, maka propolis digunakan untuk mengobati semua jenis penyakit yang diakibatkan oleh virus, bakteri dan jamur dan menjaga tubuh manusia dari serangan ketiga makhluk tersebut yang akan mengakibatkan timbulnya penyakit-penyakit yang sangat berbahaya, juga bisa memperbaiki kinerja organ tubuh dan mengaktifkannya kembali untuk memproduksi sel sel yang diperlukan untuk mengganti sesl-sel tubuh yang hilang setiap harinya.
Tidak berbeda dengan herbal lainnya, propolis ini merupakan herbal yang bahannya sangat-sangat rahasia karena yang mengumpulkan bahan untuk bisa dikatakan propolis ini adalah makhluk Allah yang namanya lebah, manusia tidak akan mengetahui secara pasti getah pohon apa yang dipakai lebah untuk menambal dan menjaga kesterillan sarangnya juga diambil dari bunga apa saja untuk dijadikan formula agar madu yang diproduksi itu tetap awet dalam kurun waktu yang lama dan formula yang dipakai lebah untuk supaya madu yang diproduksi tidak cepat meleleh dan lain sebagainya sebagai bagian dari kebesaran Allah bagi orang yang memikirkan.
Dengan propolis tubuh manusia akan terlindung dari berbagai virus dan bakteri serta jamur yang sangat merugikan bagi manusia. Dengan propolis, semua nya bakteri, virus dan jamur tidak dilumpuhkan melainkan dimusnahkan dan tidak akan mempunyai kesempatan untuk memperkuat dirinya dari formula yang terkandung dalam propolis.
Dengan propolis tidak akan terjadi resistensi penyakit, sehingga dosis penggunaan propolis ini termasuk kategori tanpa dosis dan tanpa batas kadaluarsa, karena  ini sudah merupakan anti dari virus, bakteri dan jamur. Kapanpun dosis bisa dinaikkan dan bisa diturunkan sesuai dengan kebutuhan kita.
Mudah-mudahan ini ada manfaatnya bagi pencinta herbal, dan inilah raja herbal sesungguhnya, karena dalam satu tetes propolis sudah mengandung berbagai manfaat herbal yang ada, juga mengandung mineral  dan berbagai vitamin kecuali vitamin K.***
Pendapat para ahli tentang keunggulan PROPOLIS
·         John Diamond MD; propolis mampu mengaktifkan kelenjar thymus yang berfungsi sebagai sistem imunitas tubuh.
·         Ray Kupinsel; propolis sebagai antibiotik alami yang mampu melawan berbagai macam penyakit tanpa efek samping.
·         Profesor Arnold becket ; propolis mampu menyembuhkan berbagai mcam penyakit yang disebabkan oleh virus, bakteri dan jamur.
·         Rusia Ressearch team (tim riset Rusia) ; dalam propolis terdapat zat antibiotik alami dan anti viral, vitamin, asam amino, mineral yang sangat mujarab untuk penyakit mulut dan tenggorokan.
·         Dr. Fang Chu (dokter di Lien Yu Kang Hospital tiongkok) ; propolis berguna untuk penyakit kandungan, lemak tinggi dalam darah dan untuk penyakit jantung.
·         Lembaga Riset Kangker Columbia, 1991; dalam propolis terdapat zat CAPE yangberfungsi mematikan sel kangker. Dengan pemakaian zat cape selama 6 bulan secara teratur dapat mereduksi kanker sebanyak 50%.
·         Majalah antibiotik VP Kipalkina; propolis sangat efektif untuk infeksi tanpa batas kadaluarsa.
·         Prof. Hembing Wijaya Kusuma; propolis sangat baik untuk kesehatan kulit dan berkhasiat luar biasa.
(sumber: www.binaapiari.com 9 Maret 2009)
Disampaikan kepada anda sebagai pencinta setia Propolis & Herbal. CP.0813.98.5227.98. CS. Propolis & Herbal Center Indonesia.

Ketakutan yang tidak Beralasan



HERBAL PHOBIA
Dengan semakin berkembangnya produksi herbal di negeri ini yang memang kalau digali sangat banyak sekali herbal-herbal yang sangat bermanfaat untuk kesehatan dan penyembuhan bagi berbagai jenis penyakit, maka ada kemungkinan pihak produsen obat-obatan kimia pada umumnya bekerjasama dengan pemerintah, juga tim kedokteran untuk menyebarluaskan issue bahwa dengan mengkonsumsi ramuan-ramuan herbal itu akan mengakibatkan terjadinya pengendapan pada ginjal dan mengotori saluran pembuluh darah sehingga akan beresiko tersumbatnya sirkulasi darah ke seluruh tubuh.
Padahal tubuh manusia ini adalah ciptaan Allah yang sangat sempurna dalam penciptaannya, dari mulai lambung tempat pengolahan makanan menjadi energi sampai pengolahan limbahnya sangat sempurna, justru yang membuat gagalnya kinerja organ-organ tersebut adalah dengan terkontaminasinya makan dan minuman kita dengan bahan-bahan kimia yang memang bahayanya tidak serta-merta dirasakan, juga dengan obat-obatan instan yang sangat dapat dengan mudah memperolehnya walaupun tanpa resep dari ahlinya, inilah salah satu penyebabnya bukan herbal dan ramuan tradisional yang mengakibatkan terganggunya organ-organ penting dalam tubuh.
contoh :
Ketika orang tua dahulu memasak dengan menggunakan minyak kelapa asli dan mereka buat sendiri, apa yang dikatakan kedokteran dan pemerintah ? jangan pakai minyak itu, karena mengandung banyak kolesterol jahat. Padahal fakta membuktikan mereka yang senantiasa memakai minyak kelapa asli untuk kebutuhan masak dan pengobatan jauh lebih sehat dibanding dengan yang alergi terhadapnya. Tetapi tidak sedikit para ahli kedokteran yang pro herbal dan tradisional dengan dijadikannya sebagai pembantu obat-obat kimia.
Jaman dulu tidak ada orang yang mengalami keluhan ketombe misalnya, kenapa ? karena minyak rambut yang dipake adalah minya kelapa asli. Dulu sebelum adanya hand & body lotion, mereka selalu memakai minyak kelapa sebagai lotionnya dan ternyata mereka terhindar dari kulit kering dan juga masalah-masalah kulit lainnya, setelah diteliti di era modern ini oleh sekelompok orang yang pro minyak kelapa, ternyata dalam minyak kelapa ini terdapat seluruh komponen nutrisi dan vitamin yang dibutuhkan oleh tubuh manusia setiap hari, tetapi annnnnehnya pemerintah dan dunia kedokteran masih memungkiri keunggulan minyak kelapa, padahal apa yang diberikan dokter dan rumah sakit modern ini terhadap pasen yang tidak bisa mengkonsumsi apapun maka mereka memakai minyak kelapa, apa yang diberikan kepada  bayi yang bermasalah dengan pencernaannya ? mereka memberikannya minyak kelapa, Cuma pemberian minyak kelapa ini dikemas sedemikian rupa sehingga terkesan yang diberikan ini adalah ekstrak atau saripati makanan padahal itu sebenarnya minyak kelapa. Kenapa mereka masih memungkiri ?
Begitupun dengan beraneka ragam jenis herbal seperti habbatussauda, kunyit, jahe, kayu manis, gingseng, madu, royal jelly, beepollen, daun sirsak, kulit manggis, kumis kucing, tempuyung, keladi tikus, daun jati china, daun jati belanda, akar zaitu, bawang dayak, sarang semut. itu semua aman dikonsumsi tanpa efek samping dan mengotori sistem pencernaan dan sirkulasi darah pada tubuh. walaupun rata2 disajikan dalam bentuk serbuk dalam kapsul.
Oleh karena itu kita sebagai masyarakat yang bijak jangan terlalu mensakralkan pesan dokter pada kasus pelarangan makan dan minum dari herbal. Syukurilah kekayaan dan keragaman herbal di negara kita daningatlah kesehatan dan kesembuhan hanyalah milik Allah SWT mintalah selalu kepadaNya dan makanlah hanya Makanan yang Halal lagi baik yang masuk kedalam perut kita. Herbal_alami lebih terjamin kehalalannya. Walloohu a’lam bish showaab.
by. Hidayatul Irsyad Propolis & Herbal Center Indonesia.
Alamat Jl. Bangbarung Raya No.1/7 Bantarjati Bogor CP.0813.98.5227.98

Melangkah Pasti dengan HERBAL



MELANGKAH PASTI
DENGAN HERBAL
Pengetahuan masyarakat pada umumnya terhadap herbal masih bisa dikatakan kurang, sehingga masyarakat lebih memilih obat-obatan kimia yang banyak beredar di warung-warung dan apotek dengan harga dari yang paling murah sampai yang paling “mahal”. Juga diakibatkan minimnya pengetahuan tentang bahaya obat kimia apabila dikonsumsi dalam jangka panjang.
Memang yang tidak dipungkiri bahwa herbalis juga belum bisa mengklasifikasikan tentang kegunaan secara khas tentang herbal untuk mengobati penyakit-penyakit yang banyak diderita yang memang penyakit itu juga tergolong penyakit yang instan seperti sakit kepala dan sakit gigi misalkan, dan ini sekaligus sebagai tantangan buat herbalis untuk menggali dan mengembangkan ilmu keherbalannya, sehingga pada masa mendatang akan ditemukan misalkan untuk obat sakit kepala ini obatnya dan untuk sakit gigi dan demam itu obatnya, sehingga bisa meyakinkan konsumen dan masyarakat bahwa herbal juga sudah moderen
Fenomena yang ditemui di masyarakat contohnya seseorang sakit kepala, maka dia akan lebih terinspirasi untuk membeli obat sakit kepala ke warung seperti bodrex. Karena dari herbal belum ada yang khusus mengobati sakit kepala, dan kalaupun ada maka dengan menggunakan herbal, sangat lambat reaksinya sehingga bagi mereka yang sibuk dengan pekerjaannya, mereka tidak mau tunggu lama, sedangkan apabila memakai obat-obat yang tersedia di warung-warung dan toko obat serta apotek lebih cepat terasa khasiatnya.
PADAHAL herbal itu keunikannya sebagaimana dicontohkan oleh orangtua dan nenek moyang kita dulu, kita jangan tunggu sakit tapi kita harus selalu menjaga agar badan tetap sehat yaitu dengan mengkonsumsi berbagai macam herbal setiap hari agar  daya tahan tubuh tetap stabil dan prima, makanya mereka tidak gampang sakit dan kalaupun sesekali sakit, maka tidak menjadikan mereka kalangkabut mencari obat kesana kemari, cukup herbal yang ada di sekitarnya, Cuma sayangnya pengetahuan mereka terhadap macam herbal dan kegunaannya tidak menjadikan anak dan cuku mereka tertarik untuk mempelajari lebih dalam tentang herbal yang biasa orang tua mereka konsumsi  bahkan sekedar bertanyapun enggan. Sementara zaman sudah berganti menjadi zaman yang serba ada dan canggih juga serba instan, begitu juga perihal obat-obatan “tidak perlu memarut, memeras merebus ramuan yang efeknya lambat, bahkan orang zaman ini cenderung mengatakan kampungan dan di olok-olok.
Begitulah sifat egonya manusia modern yang lupa dirinya berasal dari masa apa_masa dulu juga.
Orang yang senantiasa mengkonsumsi herbal sebagai pengobatan akan tidak akan terkena resiko terkena penyakit-penyakit yang berat seperti jantung, ginjal, diabets, struck, stress dan lain sebagainya. Inilah herbal sebagai obat dengan moto; MELANGKAH PELAN TAPI PASTI TANPA MENINGGALKAN JEJAK BURUK. by Hidayatul Irsyad - Propolis & Herbal Center BOGOR.