Propolis adalah komponen utama yang
melindungi lebah dari berbagai serangan virus, bakteri, jamur.
Lebah-lebah madu mengumpulkan resin dari kulit batang banyak jenis
pohon, kuncup daun dan bunga tumbuhan berbalsam. Bahan itu kemudian
dicerna, dipadukan dengan air liur dan bahan sejenis lilin untuk
menghasilkan propolis
2. Mengapa Propolis dapat mengobati berbagai penyakit ?
Propolis mengandung zat yang dapat
menetralkan racun yang terakumulasi di dalam tubuh (anti oksidan yang
kuat) dan mengandung zat yang dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh,
yaitu bioflavonoid yang bekerja sebagai antibiotik alami yang dapat
menghancurkan bakteri, jamur dan membersihkan virus dari dalam
tubuh.Tahapan berikutnya adalah perbaikan sel pada jaringan atau organ
yang rusak, karena propolis dapat memperkuat dan mempercepat generasi
sel.
3. Bagaimana proses propolis ?
Lebah dipelihara di dalam kotak (sarang)
lalu dikikis. Propolis lebah menggunakan alat khas atau kertas khusus
dan dipanaskan sampai 60-70 derajat celcius untuk mencairkannya lalu
menyaringkan lilin lebah dan kotoran lain sebelum menjadi "water base".
Melia Propolis dari Brazil yang memiliki sumber flavonoid paling kaya di
dunia.
4. Banyak orang mengatakan Propolis begitu tinggi nilainya, mengapa ?
Dalam 1 tetes propolis terdapat
Bioflavonoid yang setara dengan 500 jeruk, oleh karena itu harga
propolis berharga mahal. Diperkirakan dari 200.000 ekor lebah hanya
menghasilkan kurang lebih 20 gram propolis dalam 1 tahun. Kandungan
propolis terdiri dari minyak esensial, serbuk sari, bioflavonoids, asam
amino, vitamin dan mineral
5. Apakah Bioflavonoid itu ?
Bioflavonoid adalah sekumpulan nutrient
yang banyak terdapat pada vitamin C dan diketahui memulihkan sistem
kapilari dan memperbaiki kerapuhan dan kebocoran saluran darah.
6. Bagaimana cara mengkonsumsi propolis ?
Cara mengkonsumsi propolis adalah dicampur
dengan air hangat/panas dan dimulai dengan dosis paling rendah 2-3
tetes 2 kali sehari. Jika tidak ada reaksi tindak balas maka boleh
ditingkatkan per 1 tetes sampai adanya reaksi balik.
7. Mengapa kita perlu mengkonsumsi propolis ?
Karena kita tidak bisa menghindari begitu
banyaknya pencemaran di sekeliling kita (Udara, Air, Tanah, dan Makanan)
pola makan dengan kandungan gizi yang tidak seimbang dan variatif.
Banyak zat gizi yang hilang karena proses pengolahan yang salah dan juga
gaya hidup manusia sekarang sering mengalami stres baik fisik maupun
psikis. Propolis juga berkhasiat untuk pencegahan penyakit dan
pengobatan penyakit.
8. Apakah dalam penggunaan propolis diperlukan dosis tertentu dalam pemakaiannya ?
Propolis dalam penggunaannya tanpa dosis
tetapi mengapa pada saat penggunaan ada ketentuan dengan ketentuan
banyaknya jumlah tetes (dosis). Yang dimaksud tanpa dosis disini adalah
propolis dalam penggunaannya adalah fleksibel tergantung kemampuan
tubuh, jenis penyakit dan umur. Jadi sebenarnya tidak ada batasan namun
penggunaan propolis yang paling optimum adalah tidak lebih dan tidak
kurang sekitar jumlah tetes yang telah ditentukan, sebab jika jumlah
tetes berlebihan dan tubuh terbatas dalam penyerapannya, maka propolis
sebagian akan terbuang saja dan ini tidak efektif dan tidak ekonomis.
9. Mengapa propolis tidak mempunyai dosis tetap ?
Karena propolis bukan obat, jadi pemakaian dosis tergantung kondisi tubuh masing-masing
10. Apakah propolis bisa diteteskan langsung ke mulut ?
Bisa, langsung ke tenggorokan atau dibawah lidah dan untuk sinusitis langsung diteteskan ke hidung.
11. Mengapa propolis harus diminum dengan air hangat ?
Agar lebih mudah larut dan merata
12. Apakah anak usia dibawah 2 tahun boleh mengkomsumsi propolis ?
Tidak dianjurkan, tetapi apabila perlu (untuk pengobatan) di konsumsi maka mulailah dari 1 tetes
13. Apakah propolis boleh di konsumsi oleh orang lanjut usia (diatas 70 tahun) ?
Boleh tetapi dimulai dari dosis yang
paling rendah 1 atau 2 tetes di permulaan, jika tidak ada reaksi boleh
dinaikkan per 1 tetes di hari berikutnya.
14. Apakah propolis bisa diteteskan langsung ke mata ?
Bisa, khususnya bagi penderita katarak
atau berjamur. Mata akan terasa perih untuk beberapa saat, akan tetapi
bisa dimulai dengan tetes di campur air terlebih dahulu baru diteteskan.
15. Apakah orang sehat perlu mengkonsumsi propolis ?
Perlu, karena selain membantu mengobati,
hasil pengujian propolis menunjukkan bahwa jika dikonsumsi secara terus
menerus dapat membantu meningkatkan kinerja sistem kekebalan tubuh dan
secara umum mampu meningkatkan status kesehatan
16. Apakah boleh mengkonsumsi propolis bersamaan dengan obat dokter ?
Boleh, disarankan sebaiknya 1 jam sebelum
atau sesudah minum obat-obatan dari dokter. Biar terasa perbedaan dan
khasiat dari propolis tersebut.
17. Apakah reaksi tindak balas atau reaksi balik balik itu ?
Reaksi berupa gejala dan keluhan yang
timbul sebagai usaha tubuh untuk mengeluarkan toksin atau racun (bahan
kimia, dan kuman penyakit). Reaksi bersifat sementara dan merupakan
bagian dari penyembuhan/proses pengobatan
18. Mengapa setelah mengkonsumsi propolis, jantung terasa berdebar ?
Orang yang terkena penyakit jantung,
pembuluh darahnya akan tersumbat, propolis bekerja menormalkan dan
melancarkan peredaran darah ke jantung dengan membersihkan sumbatan
tersebut sehingga pada beberapa orang akan mengalami jantung berdebar
dan ini pun tidak setiap orang mengalaminya tergantung kondisi jantung
orang tersebut.
19. Apakah setiap orang akan mengalami reaksi tindak balas tersebut ?
Tidak selalu, ada beberapa kasus yang tidak mengalami tindak balas/reaksi sama sekali
20. Bagaimana sebaiknya apabila ketika mengkonsumsi terjadi reaksi tindak balas yang sangat tinggi ?
Jika timbul teaksi tindak balas yang
tinggi maka turunkan dosis atau hentikan sesaat, kemudian setelah reaksi
mereda, propolis dilanjutkan lagi dengan dosis yang kecil dan
tingkatkan lagi untuk penyembuhan.
21. Apakah propolis disebut antibiotik alami ?
Benar, selain mengandung efek anti
mikrobal, produk konsentrat dan 100 % dari tumbuh-tumbuhan alami dan air
liur lebah serta larut di dalam air.
22. Bagaimana propolis dapat menjaga kesehatan kita dari serangan kuman penyakit ?
Propolis merangsang dan meningkatkan daya
anti radang dengan mendatangkan sel-sel pembunuh alami (NK sel) dan
sel-sel pemakan kuman (mikrofag) yang ada dalam tubuh, serta bahan-bahan
antibodi, selanjutnya meregenerasi sel-sel yang rusak. CAPE dalam
propolis menekan transformasi DNA_RNA virus sehingga virus tak mampu
berkembang biak dengan tanpa merusak jaringan tubuh. Kandungan
Bioflavonoids dalam propolis ada yang mampu membunuh langsung bakteri
atau aptogen lainnya dengan merusak membran sel, tanpa efek samping pada
sel-sel tubuh yang normal.
23. Apakah propolis dapat menyebabkan kegemukan ?
Tidak, tidak ada kandungan dalam propolis
yang menyebabkan kegemukan, tetapi ada juga beberapa orang yang telah
mengkonsumsi propolis nafsu makannya bertambah sehingga berat badannya
meningkat.
24. Berapa lama umur atau ketahanan propolis jika disimpan (untuk persediaan di rumah) apakah ada batas kadaluarsanya ?
Karena propolis sendiri merupakan
antibakteri, anti jamur, anti kuman, anti virus maka dalam penyimpanan
yang normal akan tetap bebas dari kontaminasi jamur, bakteri, kuman, dan
virus sehingga menjadikan propolis awet hingga bertahun-tahun lamanya
(tanpa kadaluarsa)
25. Apakah propolis boleh dikonsumsi dalam masa jangka panjang ?
Propolis mengandung 100 % bahan alami maka
pemakaian jangka panjangnya tidak menimbulkan efek samping. Kebanyakan
penyakit yang belum tersembuhkan disarankan untuk terus mengkonsumsi
propolis.
26. Bolehkah propolis digunakan untuk binatang ?
Boleh, propolis akan bereaksi balik/tindak balas sama seperti reaksi balik pada manusia.
27. Bolehkah mengkonsumsi propolis bersamaan dengan vitamin yang lain ?
Boleh, karena propolis mengandung vitamin alami sendiri dan menyerap vitamin yang lain.
28. Seberapa cepatkah reaksi propolis menyembuhkan penyakit ?
Sulit menentukan tempo waktu propolis
dapat menyembuhkan penyakit, karena tergantung dari banyak aspek.
Menurut kesaksian dari para pengguna bisa selama 2 minggu hingga 4 bulan
bahkan ada yang dalam hitungan hari. Tergantung dari seberapa parahnya
penyakit yang diderita oleh pasien tersebut.
29. Apakah penggunaan propolis dapat mengakibatkan efek samping ?
Propolis adalah 100 % at alami yang
didalamnya terdapat antibiotik alami bebas racun yang efektif untuk
melawan bakteri, jamur, dan virus tanpa efek samping. Namun dalam
penggunaannya, propolis kadang bisa menimbulkan tindakbalas. Tindak
balas adalah pengaruh positif yang disebabkan karena adanya
reaksi-reaksi dalam tubuh yang menandakan propolis bekerja dengan baik.
Tindak balas bersifat sementara dan biasanya masih berhubungna dengan
jenis penyakit yang diderita. Oleh karena itu pergunakan dari dosis yang
paling rendah. Lainnya dengan zat yang terkandung dalam obat syntetis
(buatan) yaitu struktur kimianya dibuat mirip dengan zat aslinya. Obat
syntetic ini dapat diproduksi dalam jumlah yang banyak namun dapat
mengakibatkan efek samping yang bersifat permanen atau sementara dan
biasanya tidak berhubungan dengan penyakit yang diderita.
No comments:
Post a Comment