Propolis Diamond

Thursday, November 28, 2013

Pertanyaan Konsumen Seputar PROPOLIS

1.       Apa itu Propolis ?
Propolis adalah komponen utama yang melindungi lebah dari berbagai serangan virus, bakteri, jamur. Lebah-lebah madu mengumpulkan resin dari kulit batang banyak jenis pohon, kuncup daun dan bunga tumbuhan berbalsam. Bahan itu kemudian dicerna, dipadukan dengan air liur dan bahan sejenis lilin untuk menghasilkan propolis
2.       Mengapa Propolis dapat mengobati berbagai penyakit ?
Propolis mengandung zat yang dapat menetralkan racun yang terakumulasi di dalam tubuh (anti oksidan yang kuat) dan mengandung zat yang dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh, yaitu bioflavonoid yang bekerja sebagai antibiotik alami yang dapat menghancurkan bakteri, jamur dan membersihkan virus dari dalam tubuh.Tahapan berikutnya adalah perbaikan sel pada jaringan atau organ yang rusak, karena propolis dapat memperkuat dan mempercepat generasi sel.
3.       Bagaimana proses propolis ?
Lebah dipelihara di dalam kotak (sarang) lalu dikikis. Propolis lebah menggunakan alat khas atau kertas khusus dan dipanaskan sampai 60-70 derajat celcius untuk mencairkannya lalu menyaringkan lilin lebah dan kotoran lain sebelum menjadi "water base". Melia Propolis dari Brazil yang memiliki sumber flavonoid paling kaya di dunia.
4.       Banyak orang mengatakan Propolis begitu tinggi nilainya, mengapa ?
Dalam 1 tetes propolis terdapat Bioflavonoid yang setara dengan 500 jeruk, oleh karena itu harga propolis berharga mahal. Diperkirakan dari 200.000 ekor lebah hanya menghasilkan kurang lebih 20 gram propolis dalam 1 tahun. Kandungan propolis terdiri dari minyak esensial, serbuk sari, bioflavonoids, asam amino, vitamin dan mineral
5.       Apakah Bioflavonoid itu ?
Bioflavonoid adalah sekumpulan nutrient yang banyak terdapat pada vitamin C dan diketahui memulihkan sistem kapilari dan memperbaiki kerapuhan dan kebocoran saluran darah.
6.       Bagaimana cara mengkonsumsi propolis ?
Cara mengkonsumsi propolis adalah dicampur dengan air hangat/panas dan dimulai dengan dosis paling rendah 2-3 tetes 2 kali sehari. Jika tidak ada reaksi tindak balas maka boleh ditingkatkan per 1 tetes sampai adanya reaksi balik.
7.       Mengapa kita perlu mengkonsumsi propolis ?
Karena kita tidak bisa menghindari begitu banyaknya pencemaran di sekeliling kita (Udara, Air, Tanah, dan Makanan) pola makan dengan kandungan gizi yang tidak seimbang dan variatif. Banyak zat gizi yang hilang karena proses pengolahan yang salah dan juga gaya hidup manusia sekarang sering mengalami stres baik fisik maupun psikis. Propolis juga berkhasiat untuk pencegahan penyakit dan pengobatan penyakit.
8.       Apakah dalam penggunaan propolis diperlukan dosis tertentu dalam pemakaiannya ?
Propolis dalam penggunaannya tanpa dosis tetapi mengapa pada saat penggunaan ada ketentuan dengan ketentuan banyaknya jumlah tetes (dosis). Yang dimaksud tanpa dosis disini adalah propolis dalam penggunaannya adalah fleksibel tergantung kemampuan tubuh, jenis penyakit dan umur. Jadi sebenarnya tidak ada batasan namun penggunaan propolis yang paling optimum adalah tidak lebih dan tidak kurang sekitar jumlah tetes yang telah ditentukan, sebab jika jumlah tetes berlebihan dan tubuh terbatas dalam penyerapannya, maka propolis sebagian akan terbuang saja dan ini tidak efektif dan tidak ekonomis.
9.       Mengapa propolis tidak mempunyai dosis tetap ?
Karena propolis bukan obat, jadi pemakaian dosis tergantung kondisi tubuh masing-masing
10.   Apakah propolis bisa diteteskan langsung ke mulut ?
Bisa, langsung ke tenggorokan atau dibawah lidah dan untuk sinusitis langsung diteteskan ke hidung.
11.   Mengapa propolis harus diminum dengan air hangat ?
Agar lebih mudah larut dan merata
12.   Apakah anak usia dibawah 2 tahun boleh mengkomsumsi propolis ?
Tidak dianjurkan, tetapi apabila perlu (untuk pengobatan) di konsumsi maka mulailah dari 1 tetes
13.   Apakah propolis boleh di konsumsi oleh orang lanjut usia (diatas 70 tahun) ?
Boleh tetapi dimulai dari dosis yang paling rendah 1 atau 2 tetes di permulaan, jika tidak ada reaksi boleh dinaikkan per 1 tetes di hari berikutnya.
14.   Apakah propolis bisa diteteskan langsung ke mata ?
Bisa, khususnya bagi penderita katarak atau berjamur. Mata akan terasa perih untuk beberapa saat, akan tetapi bisa dimulai dengan tetes di campur air terlebih dahulu baru diteteskan.
15.   Apakah orang sehat perlu mengkonsumsi propolis ?
Perlu, karena selain membantu mengobati, hasil pengujian propolis menunjukkan bahwa jika dikonsumsi secara terus menerus dapat membantu meningkatkan kinerja sistem kekebalan tubuh dan secara umum mampu meningkatkan status kesehatan
16.   Apakah boleh mengkonsumsi propolis bersamaan dengan obat dokter ?
Boleh, disarankan sebaiknya 1 jam sebelum atau sesudah minum obat-obatan dari dokter. Biar terasa perbedaan dan khasiat dari propolis tersebut.
17.   Apakah reaksi tindak balas atau reaksi balik balik itu ?
Reaksi berupa gejala dan keluhan yang timbul sebagai usaha tubuh untuk mengeluarkan toksin atau racun (bahan kimia, dan kuman penyakit). Reaksi bersifat sementara dan merupakan bagian dari penyembuhan/proses pengobatan
18.   Mengapa setelah mengkonsumsi propolis, jantung terasa berdebar ?
Orang yang terkena penyakit jantung, pembuluh darahnya akan tersumbat, propolis bekerja menormalkan dan melancarkan peredaran darah ke jantung dengan membersihkan sumbatan tersebut sehingga pada beberapa orang akan mengalami jantung berdebar dan ini pun tidak setiap orang mengalaminya tergantung kondisi jantung orang tersebut.
19.   Apakah setiap orang akan mengalami reaksi tindak balas tersebut ?
Tidak selalu, ada beberapa kasus yang tidak mengalami tindak balas/reaksi sama sekali
20.   Bagaimana sebaiknya apabila ketika mengkonsumsi terjadi reaksi tindak balas yang sangat tinggi ?
Jika timbul teaksi tindak balas yang tinggi maka turunkan dosis atau hentikan sesaat, kemudian setelah reaksi mereda, propolis dilanjutkan lagi dengan dosis yang kecil dan tingkatkan lagi untuk penyembuhan.
21.   Apakah propolis disebut antibiotik alami ?
Benar, selain mengandung efek anti mikrobal, produk konsentrat dan 100 % dari tumbuh-tumbuhan alami dan air liur lebah serta larut di dalam air.
22.   Bagaimana propolis dapat menjaga kesehatan kita dari serangan kuman penyakit ?
Propolis merangsang dan meningkatkan daya anti radang dengan mendatangkan sel-sel pembunuh alami (NK sel) dan sel-sel pemakan kuman (mikrofag) yang ada dalam tubuh, serta bahan-bahan antibodi, selanjutnya meregenerasi sel-sel yang rusak. CAPE dalam propolis menekan transformasi DNA_RNA virus sehingga virus tak mampu berkembang biak dengan tanpa merusak jaringan tubuh. Kandungan Bioflavonoids dalam propolis ada yang mampu membunuh langsung bakteri atau aptogen lainnya dengan merusak membran sel, tanpa efek samping pada sel-sel tubuh yang normal.
23.   Apakah propolis dapat menyebabkan kegemukan ?
Tidak, tidak ada kandungan dalam propolis yang menyebabkan kegemukan, tetapi ada juga beberapa orang yang telah mengkonsumsi propolis nafsu makannya bertambah sehingga berat badannya meningkat.
24.   Berapa lama umur atau ketahanan propolis jika disimpan (untuk persediaan di rumah) apakah ada batas kadaluarsanya ?
Karena propolis sendiri merupakan antibakteri, anti jamur, anti kuman, anti virus maka dalam penyimpanan yang normal akan tetap bebas dari kontaminasi jamur, bakteri, kuman, dan virus sehingga menjadikan propolis awet hingga bertahun-tahun lamanya (tanpa kadaluarsa)
25.   Apakah propolis boleh dikonsumsi dalam masa jangka panjang ?
Propolis mengandung 100 % bahan alami maka pemakaian jangka panjangnya tidak menimbulkan efek samping. Kebanyakan penyakit yang belum tersembuhkan disarankan untuk terus mengkonsumsi propolis.
26.   Bolehkah propolis digunakan untuk binatang ?
Boleh, propolis akan bereaksi balik/tindak balas sama seperti reaksi balik pada manusia.
27.   Bolehkah mengkonsumsi propolis bersamaan dengan vitamin yang lain ?
Boleh, karena propolis mengandung vitamin alami sendiri dan menyerap vitamin yang lain.
28.   Seberapa cepatkah reaksi propolis menyembuhkan penyakit ?
Sulit menentukan tempo waktu propolis dapat menyembuhkan penyakit, karena tergantung dari banyak aspek. Menurut kesaksian dari para pengguna bisa selama 2 minggu hingga 4 bulan bahkan ada yang dalam hitungan hari. Tergantung dari seberapa parahnya penyakit yang diderita oleh pasien tersebut.
29.   Apakah penggunaan propolis dapat mengakibatkan efek samping ?
Propolis adalah 100 % at alami yang didalamnya terdapat antibiotik alami bebas racun yang efektif untuk melawan bakteri, jamur, dan virus tanpa efek samping. Namun dalam penggunaannya, propolis kadang bisa menimbulkan tindakbalas. Tindak balas adalah pengaruh positif yang disebabkan karena adanya reaksi-reaksi dalam tubuh yang menandakan propolis bekerja dengan baik. Tindak balas bersifat sementara dan biasanya masih berhubungna dengan jenis penyakit yang diderita. Oleh karena itu pergunakan dari dosis yang paling rendah. Lainnya dengan zat yang terkandung dalam obat syntetis (buatan) yaitu struktur kimianya dibuat mirip dengan zat aslinya. Obat syntetic ini dapat diproduksi dalam jumlah yang banyak namun dapat mengakibatkan efek samping yang bersifat permanen atau sementara dan biasanya tidak berhubungan dengan penyakit yang diderita. 

No comments: